Anak Indonesia Juga Bisa Hebat

Setiap anak diberikan potensi yang sama besarnya oleh Sang Pencipta untuk menjadi hebat. Hebat dalam segala segi kehidupan. Hebat dalam kesehatan, kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan spiritual (SQ), dan yang paling terlihat di masa depan nanti, orang yang cerdas adalah yang mampu berpikir inovatif, mampu mengatasi berbagai masalah, sesuai dengan perkembangan zaman.

Himawari Daycare mengadopsi bagaimana daycare di Jepang menata kurikulum pengasuhan, pendidikan dan pembelajaran untuk anak, sejak usia bayi hingga usia siap masuk sekolah. Daycare di Jepang menerapkan kebiasaan-kebiasaan yang baik tersebut sejak usia dini, dan dilakukan secara rutin setiap hari, sehingga membentuk karakter anak, sesuai target tumbuh kembang anak.

Kegiatan sehari-hari yang disusun sesuai usia tumbuh kembang anak, sebenarnya adalah kurikulum yang dibutuhkan anak usia dini agar mereka siap memasuki dunia sekolah formal nantinya. Hal ini bisa dilihat di dalam video Youtube di bawah ini mengenai 14 Keunggulan Himawari Daycare.

Himawari Daycare memiliki 14 Keunggulan yang menunjang tercapainya target tumbuh kembang anak.

  1. Satu Kelas terdiri dari Satu Rentang Usia yang Sama. Penghitungan usia ditetapkan di bulan Juli. Anak yang lahir di bulan Juli akan berbeda angkatan dengan anak yang lahir di bulan Juni dan bulan-bulan sebelumnya.
  2. Rasio Jumlah Guru dengan Jumlah Anak sesuai dengan Kemandirian Anak. Satu guru memegang dua bayi di kelas 0 tahun. Di kelas 1 tahun, satu guru memegang tiga anak. Seterusnya bertambah rasio anak dengan jumlah guru, sesuai dengan kemandirian anak.
  3. Kurikulum Islami dan Metode Pendidikan Jepang. Selain mengadopsi ilmu tentang tumbuh kembang anak yang dapat diakses dari berbagai bidang ilmu, Himawari juga mengikuti tahapan pendidikan anak usia dini yang sudah lebih dari 60 tahun diterapkan di Kyourei Daycare (sebuah daycare rekanan Himawari yang berlokasi di Tokyo). Himawari juga mengajarkan aqidah, ibadah, dan akhlaq Islami kepada anak-anak sejak dini.
  4. Gedung yang Luas, Terang dan Bersih. Sejak Februari 2023 Himawari Daycare menempati gedung baru yang lebih luas, terang dan bersih.
  5. Aktifitas Olahraga Setiap Hari. Motorik kasar anak dilatih setiap hari, baik itu melalui senam pagi, jalan pagi, bersepeda, permainan tradisional seperti ular naga, dampu, lompat tali, memanjat, atau pun mainan lainnya yang sesuai dengan tumbuh kembang anak. Otot besar dan persendian anak dilatih setiap hari agar menjadi kuat.
  6. Mainan Berkualitas dan Edukatif. Di Himawari daycare disediakan mainanan untuk melatih motorik kasar maupun motorik halus. Untuk motorik kasar, ada playground di dalam dan luar ruangan yang terdiri atas brakiasi, ayunan, perosotan, panjatan, mobil yang bisa dinaiki, dan sepeda. Untuk motorik halus ada mainan yang dibawa dari Jepang, seperti lego, puzzle, mobil, kereta, rumah-rumahan Hamtaro, masak-masakan, dan lain-lain.
  7. Dibacakan Buku Cerita Setiap Hari. Himawari mempunyai misi mencerdaskan bangsa Indonesia dengan membiasakan anak dibacakan buku cerita sejak dini. Anak yang suka dengan buku, akan menjadi anak yang memiliki wawasan luas dan pantang menyerah di masa depannya. Bahkan anak kelas 5 tahun dibacakan Ensiklopedia Bocah Muslim.
  8. Menu Sehat, Segar dan Khas Indonesia. Pendidikan tentang makanan termasuk kekhasan dari daycare di Jepang. Untuk itu Himawari mendidik anak melalui masakan yang dibuat oleh dapur Himawari setiap hari dengan menu sehat tanpa MSG, variatif dan juga khas Indonesia.
  9. Pencatatan Tumbuh Kembang Anak. Setiap akhir bulan, anak-anak Himawari akan ditimbang berat badannya, dan diukur tinggi badannya. Orang tua dapat melihat pertumbuhan tingga dan berat badan anak mereka, dan dapat dijadikan referensi ketika membawa anaknya ke dokter spesialis anaknya masing-masing.
  10. Jadwal yang Teratur. Anak menjadi tahu kapan ia melakukan kegiatan apa. Ritme hidup yang teratur dibentuk sejak usia bayi dan membuat mereka disiplin, dan mudah untuk memasuki dunia pendidikan formal nantinya.
  11. Tidak Ada Screen Time. Di Himawari daycare tidak disediakan TV, maupun layar lainnya untuk ditonton oleh anak-anak. Hiburan anak-anak di Himawari adalah bermain aktif atau pun membaca buku. Ini membantu orang tua untuk juga menerapkan hal yang sama di rumah. Anak yang terbiasa melihat Youtube di layar TV maupun HP orang dewasa, cenderung akan menjadi anak yang pasif, susah fokus, dan sulit bersosialisasi.
  12. Buku Penghubung Sebagai Media Komunikasi Setiap Hari. Ibu guru setiap hari menuliskan apa saja kegiatan anak pada hari itu, apa yang dimakan anak, dan seberapa susu yang diminum anak. Ibu guru juga melaporkan jika ada kejadian tertentu pada anak, jika hal itu terjadi sebelum buku diisi pada jam istirahat siang. Jika kejadiannya setelah jam istirahat siang, ibu guru akan menyampaikan secara lisan kepada orang tua.
  13. Toilet Training. Sehari lima kali toilet training dilatih kepada anak kelas 1 dan 2 tahun, supaya mereka terbiasa menyampaikan ke orang dewasa ketika ingin Buang Air Kecil (BAK) atau Buang Air Besar (BAB).
  14. Psikolog Tumbuh Kembang Anak. Setiap anak di Himawari dipantau tumbuh kembangnya secara rutin oleh Ibu Dra Yarfina Rasyid, Psi. Jika ada kendala dalam pencapaian target tumbuh kembang, Ibu Fina (panggilan untuk psikolog kami) akan memberikan konseling kepada ibu guru kami agar tercapai target tumbuh kembang yang direncanakan. Kami juga memberikan layanan konsultasi psikologi kepada orang tua di Himawari Daycare selama 40 menit.

Alhamdulillah, dari 14 Keunggulan Himawari Daycare di atas, hasil kerjasama yang baik antara Himawari dengan orang tua dapat terlihat pada beberapa anak yang sudah lulus dari Himawari Daycare. Bahkan lulusan Himawari Daycare juga siap masuk Sekolah Dasar tanpa melalui Taman Kanak-Kanak, seperti testimoni yang disampaikan oleh orang tua dari Arfa di bawah ini.

Dengan kurikulum dan metode yang diterapkan di Himawari Daycare, lulusan Himawari Daycare diharapkan memiliki keterampilan hidup sebagai berikut:

  1. Hafal bacaan sholat, doa-doa pendek, hadist-hadist pendek, dan surat-surat pendek di juz 30 Al Quran, serta sudah bisa praktek sholat dan menjadi imam serta muadzin bagi anak laki-laki.
  2. Memiliki pengetahuan yang lebih luas untuk anak seusianya, dalam hal pengetahuan agama, berbahasa, bersosialisasi, kesenian, pengetahuan umum, maupun ilmu pengetahuan alam dan matematika.
  3. Bisa membaca, menulis, mewarnai dan berhitung untuk kemampuan anak usia pra sekolah.
  4. Bisa makan, mandi, melepas dan memakai pakaian sendiri, dan semua kemandirian di anak usia pra sekolah.
  5. Ritme hidup yang teratur, seperti tidur malam tidak larut dan bangun pagi di awal hari, mandi dan sikat gigi, sholat dan makan tanpa dipaksa-paksa, dan hal-hal keteraturan hidup lainnya.
  6. Berakhlak yang baik, seperti mengucapkan terima kasih, maaf dan minta tolong, serta mudah bersosialisasi dengan orang lain.
  7. Memiliki karakter yang senantiasa ceria, semangat menuntut ilmu, dan menjalani hari-harinya dengan positif.

Dengan menguasai keterampilan hidup seperti di atas, insya Allah anak-anak Indonesia akan menjadi generasi hebat dan unggul, tidak kalah dengan anak-anak dari negara-negara maju.